Kecerdasan adalah selalu bertambahnya ilmu pengetahuan, karena manusia tanpa kecerdasan akan mempunyai sifat tri guna yang dalam siwa samhita disebutkan,
Manusia dengan kebodohan dan kelambanan akan dapat menyebabkan semakin hilangnya dharma kebaikan yang dapat berpengaruh terhadap kecerdasan untuk masa depan manusia itu sendiri, pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, negara dll.
Kecerdasan dalam berbagai ilmu pengetahuan yang dalam bahasa bali disebutkan sebagai kepradnyanan atau kewisesan dalam tuntunan guru pengajian di sekolah, kampus dll yang diawali dengan doa / mantra sembahyang sehari - hari untuk dipanjatkan kepada Tuhan disebutkan dapat memancarkan kekuatan rohani & kecerdasan pikiran.
Sehingga kecerdasan pikiran dengan budi pekerti yang dilandasi oleh akal sehat dan hati nurani akan dapat menyebabkan perilaku manusia menjadi lebih mulia untuk dapat menjaga hubungan yang harmonis antar sesama umat manusia, Tuhan beserta ciptaan-Nya.
Untuk doa mohon dianugrahi kecerdasan dan kesucian dalam mantram sembahyang sehari - hari disebutkan,
Om pàwakànah Saraswati
wàjebhir wajiniwati
yajñam wastu dhiyàwasuh.
(Ya Tuhan dalam manifestasi Dewi Saraswati. Yang MahaSuci, anugrahilah hamba kecerdasan. Dan terimalah persembahan hamba ini.)
Doa mulai belajar :
Om purwe jato brahmano brahmacari
dharmam wasànas tapasodatistat
tasmajjatam brahmanam brahma
lyestham dewasca sarwe amrttna sàkama
(Ya Tuhan, muridMu hadir di hadapanMu, Oh Brahman yang berselimutkan kesaktian dan berdiri sebagai pertama. Tuhan, anugrahkanlah pengetahuan dan pikiran yang terang. Brahman yang agung, setiap makhluk hanya dapat bersinar berkat cahayaMu yang senantiasa memancar.)
Sumber : sejarahharirayahindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar