
Cane dibuat dengan sebuah dulang kecil dihiasi dengan sesertiyokan dari janur yang ditengah-tengahnya ditancapkan batang pisang.
Disekitarnya diisi perlengkapan lain seperti: Bija, Air cendana dan burat wangi, masing-masing dialasi dengan empat buah tangkir atau mangkuk kecil.
Dilengkapi pula dengan kojong empat buah yang berisi tembakau, pinang dan lekesan yaitu, 2 lembar sirih yang dilengkapi dengan gambir dan kapur dan diikat dengan benang.
Bunganya ditancapkan melingkar pada batang pisang dan paling diatas diisi cili atau hiasan-hiasan lainnya. Cane dipergunakan terutama pada waktu upacara melasti dijunjung mendahului pratima atau daksina pelinggih.
Cane juga digunakan pada rapat-rapat atau paruman desa adat untuk memohon agar pertemuan berjalan lancar. Setelah pertemuan selesai, cane akan dilebar yaitu dengan jalan membagi-bagikan air cendana, Bija, Bunga serta perlengkapan lainnya. Demikianlah disebutkan Tetandingan Banten "Cane" dalam kutipan forum diskusi jaringan hindu nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar