Catur adalah empat himpunan atau bagian yang saling melindungi dan saling keterkaitan satu dengan yang lain serta mempunyai korelasi sehingga maksud dan tujuannya akan menjadi lebih jelas apabila kita mencoba melakukan simulasi dalam aktualisasi weda melalui proses catur konsep sebagaimana disebutkan Catur Weda / Weda Sruti yang merupakan wahyu Tuhan secara langsung sebagai dasar ajaran agama Hindu Dharma dalam kepercayaan dan keyakinan yang diawali dengan,
- Keinginan setiap manusia untuk kembali mencapai moksa yang terdapat dalam Catur Purusartha sebagai tujuan hidup yang berlandaskan atas
- Catur Dharma sebagai dasar dalam tugas dan kewajiban yang patut kita dharma baktikan dalam ruang dan waktu (kala) yang tercatat dalam setiap
- Catur Yuga yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan di bhuwana agung alam semesta ini dalam proses kehidupan
- Catur Asrama sesuai dengan tingkat umur dan masa dalam kehidupannya berdasarkan tingkatan fungsi dan profesi
- Catur Warna sesuai tingkat bakat dan kemampuannya untuk dapat menunjukan Cinta Kasihnya kepada Tuhan melalui,
- Catur Marga yang disesuaikan dengan kemampuan dan keyakinanya.
Dengan keyakinan yang dimiliki tersebut sebagaimana disebutkan pula bahwa,
- Suatu kelahiran manusia yang disertai empat saudara yaitu :
- Catur Sanak sebagai penolong saat bayi baru lahir dan mendapatkan upacara dengan sarana nasi empat kepel,
- Saat sudah meninggal dunia, Sang Catur Sanak mendapatkan upacara dengan sarana beras catur warna untuk selanjutnya Sang Atman dipreteka dalam perjalannya masuk sorga atau neraka dalam upacara ngaben sebagai rangkaian dalam upacara pitra yadnya di Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar