Nabe adalah tingkatan kedudukan dalam kesulinggihan yang bertindak sebagai seorang guru utama dalam proses pendidikan & pembelajaran khusus dalam tradisi aguron-guron kepada para sulinggih sehingga melahirkan sulinggih yang,
- Satyawadi; memberikan wejangan penuh tata krama,
- Apta; selalu berkata benar,
- Patirthaning-Rat; kehadirannya membawa kesejukan, dan
- Upadesa (memberikan pencerahan)
Dengan adanya pendidikan dan pembelajaran khusus ini, nantinya para sulinggih tersebut mampu mengapresiasikan empat unsur pokok ajaran agama Hindu kepada masyarakat :
- tattwa, ajaran ketuhanan yang diyakini kebenarannya.
- tata susila,
- acara agama, dan
- parisada. memiliki integritas
Seorang Nabe, juga disebutkan dalam kutipan artikel babad bali, pedoman pelaksanaan diksa adalah seseorang :
- Yang selalu dalam keadaan bersih dan sehat, baik lahir maupun batin.
- Mampu melepaskan diri dari ikatan keduniawian.
- Tenang dan bijaksana.
- Selalu berpedoman kepada kitab suci Weda, dan mampu membaca
- Teguh melaksanakan Dharma Sadhana (sering berbuat amal jasa dan kebajikan).
- Teguh melaksanakan tapa dan brata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar