OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Tetandingan Banten

Tetandingan Banten atau bebantenan merupakan reringgitan dedaunan, tata letak, posisi dan bahan - bahan yang digunakan sebagai bagian dari sebuah yadnya (banten), 
dan dengan seluruhnya terbuat dari hasil bumi sehingga ekonomi kerakyatanpun akan menjadi semakin tumbuh dan berkembang.
Dari rangkaian bunga, buah-buahan, sanganan dan daun-daunan yang indah ini, juga memiliki kesucian yang sakral dan hendaknya juga disebutkan sebelum menjadi persembahan diperciki terlebih dahulu dengan tirtha pabersihan sebagai pemberi urip yang mampu memberikan jiwa kepada bebantenan tersebut.

Dan pada setiap banten atau yadnya apa pun terlihat selalu berisi Canang Sari dengan variasi dan dekorasi menarik dengan menambahkan unsur-unsur bunga dan tetumbuhan lainnya.

Beberapa tetandingan banten dijelaskan seperti berikut ini :

  • BANTEN BAYAKAON | Medasar antuk tatempeh utawi sidhi masusun antuk taledan, medaging beras ajumput ...
  • TATEBASAN DURMANGALA | Medasar antuk tetempeh, masusun kulit sayut,raka woh-wohan sarwa galahan, tumpeng injin 1 limas misi nasi penek ...
  • TATEBASAN PRAYASCITTA | Medasar antuk tatempeh masusun kulit sayut, raka woh-wohan, nasi bunter maklongkong >> selengkapnya dijabarkan dalam banten prayascitta.
  • BANTEN PENGULAPAN | Medasar antuk tetempeh masusun antuk taledan gde,dagingin raka who-wohan jangkep, tumpeng ......
  • BANTEN SOROHAN | Munggwing kawentenan banten sorohan akeh nyane 3 aled ( 3 tanding), medasar antuk taledan gde medaging raka woh-wohan ......
  • Sesayut Pamiak Kala | Sesayut puniki ka-anggen rikala upacara Bhuta yadnya ...
  • Pangaskaran rikala sawa wedana
Demikian beberapa tetandingan banten ini dijabarkan dalam dokumen tetandingan banten forum diskusi Hindu Nusantara oleh : oleh: Ida Pandita Mpu Jaya Wijayananda (ref).
BANTEN AYABAN | Tetandingan banten ayaban tumpeng lima, tumpeng pitu, tumpeng sya, tumpeng selai, bantenpregembal dan banten bebangkit …
Jenis - Jenis Tetandingan banten yang penting :
dokumen Tetandingan Banten di Forum Diskusi Jaringan Hindu Nusantara (ref2) 
Beberapa Tetandingan Banten Pawiwahan Lanang Istri Menek Bajang

Juga Beberapa Pengertian / Kelengkapan dalam Tetandingan Banten : Banten Prayascita | Banten Sesayut | SegehanBanten Gelar Sanga | Porosan | Pemakuhan | Daksina | Banten Pejati | Banten Pesel-2an | Gegantusan | Banten Sambutan | Benang Tri Datu | Banten Saiban | Banten Penyeneng | Canang Genten | Cane | Banten untuk menimbun sumur | Panjang ilang | Tarpana | Guling Bebangkit penebusan dalam yama purwa tatwa, tetingkeban satu nyiru, untuk sedahan kawah satu nyiru, nasi garuda satu nyiru | Banten Pasupati | Banten Tipat Gong | Banten Penguleman kepada para sulinggih...
Beberapa istilah juga disebutkan dalam kutipan bebantenan seperti : Sampyan NagasariRsi Ghana AlitPanca Kelud untuk karya mamungkah dll


Beberapa jenis banten / yadnya harus menggunakan pis bolong, dalam sejarah pis atau jinah bolong sudah mulai beredar di Bali Kuno pada abad ke-7 ......
Lontar ajaran bebantenan atau upacara agama lontar yang berisikan tetandingan banten (bebantenan) atau upacara keagamaan...., yang dalam sundarigama disebutkan pada saat soma ribek dilengkapi dengan raka pisang mas diserta canang wangi-wangi dll

Dengan adanya persembahan dan sarana sesajen dalam upakara (tetandingan banten) khususnya Dewa Yadnya, disebutkan dalam pengembangan aspek relegi pertamanan tradisional Bali, beberapa persembahan suci dengan sarana buah-buahan disebutkan sebagai berikut :
  • Dewa Wisnu di Utara dipersembahkan : 
    • godem atau jawaras (Sorgum vulgare Pers), 
    • Manggis (Garcinia mangosta L), 
    • Pangi (Pangium edule Reinw) daun poh atau 
    • mangga (Mangifera indica). 
  • Kehadapan Dewa Brahma di Selatan dipersembahkan : 
    • Jagung (Zea mays L), 
    • salak (Zalacca sdulis BL), 
    • pinang (Areca atechu L), dan 
    • daun manggis. 
  • Dewa Iswara di Timur dipersembahkan : 
    • Kemiri (Alereutes molucana Wild), 
    • cereme (Phyllanthus acidus Skeels), dan 
    • daun durian (Durio zibethinus Mere). 
  • Dewa Mahadewa di Barat dipersembahkan : 
    • Kelapa (Cocos nusifera L), 
    • jagung, dan 
    • daun duku (Lancium domesticum Jack). 
  • Siwa di Tengah dipersembahkan : 
    • beras (Oriza sativa L), 
    • Jali (Coix Lacryma-jobi L), dan 
    • nanas (Ananas comosus L).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya