OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah sarana untuk dapat meningkatkan diri dengan jalan memakai kemampuan pikiran yaitu manacika yang bersih dan suci.
Dengan kesuciannya melalui sistem pendidikan yang ada, sehingga diharapkan agar nantinya dapat dilakukan secara terus-menerus selama hayat dikandung badan.
Seperti halnya dahulu diceritakan, dengan berintikan ilmu pengetahuan dan kesuciannya, seorang maha Rsi melaksanakan jnana yadnya, menuju Yang Maha Kuasa dengan menggunakan sarana belajar.
Beliau mampu mengelola pikiran dengan ilmu pengetahuan sucinya sehingga juga mampu menerima Wahyu dari Tuhan

Sehingga kitab-kitab suci Beliau dan ajaran berbagai ilmu pengetahuan sangatlah penting, 
Namun terkadang tanpa penghayatan dan bakti, maka semua ajaran ini disebutkan juga akan mubazir dan bermakna sia-sia. 
Hendaknya penggunaan ilmu pengetahuan tersebut seperti yang diisyaratkan dengan simbol "Tasbih",Dewi Saraswati yang dapat memberi kedamaian, keselamatan, kasih, dan kebersamaan.
Sebagai sahabat, sejatinya ilmu pengetahuan juga disebutkan merupakan teman yang sangat baik untuk dapat menghantarkan kita menuju masa depan yang lebih baik dan memberikan hikmah dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
  • Di timba seumur hidup,
  • Dan harus diamalkan untuk kemanusiaan dan kesejahteraan alam ini.
Demikian pentingnya ilmu pengetahuan yang harus dimiliki untuk menjadikan seseorang dapat hidup lebih baik, lebih nyaman dan bahagia tetapi dengan ilmu pengetahuan pula, jutaan orang juga dapat dibuat gelisah dan hidup sengsara, karena ilmu pengetahuan tanpa adanya keseimbangan seperti halnya etika dan moral juga disebutkan akan sia-sia belaka.

Ilmu pengetahuan sesungguhnya disebutkan bersifat netral,
  • dapat menjadi baik dan berguna bagi manusia dan kemanusian. 
  • namun juga dapat menjadi kejam dan ganas ditangan orang yang tidak bertanggung jawab. 
Karena itu watak dan moral serta dan terutama kerokhanian agama harus selalu berjalan di depan dan memberi arah kepada ilmu pengetahuan tersebut.

Ilmu pengetahuan yang berlambangkan sebagai dedikasi dan bhakti umat manusia kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah menurunkannya.

Contonya: Saraswati yadnya, dimana di dalam upakara dan rangkaian hari raya saraswati yang kita rayakan, bermakna sebagai berikut : 
  • Manusia diciptakan Tuhan mempunyai suatu kelebihan yang luar biasa bila dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. 
  • Dengan pikiran dan kemampuan yang dimiliki, 
    • umat sanggup dan wajib memanfaatkan wara nugraha pangwerung yang diturunkan-Nya kepada umatnya 
    • untuk menuingkatkan kehidupan rohani dan demi tercapainya cita-cita suci yaitu Moksa dan Jagathita (kebahagian dan kesejaterahan lahir dan bhatin).
Demikianlah dijelaskan nilai di dalam sebuah keikhlasan di dalam yadnya oleh Meong Bali yang juga menyebutkan bahwa seseorang harus meningkatkan dirinya dengan jalan memakai kemampuan pikirannya.


Ilmu pengetahuan sebagai sarana belajar yang merupakan bagian dari jnana marga umat Hindu di Bali yang disebutkan dengan langkah - langkah pokoknya :
  • melalui kecerdasan untuk selalu dapat meningkatkan ilmu pengetahuan,
  • agar nantinya dapat berguna untuk kesejahteraan umat manusia dan kelestarian alam semesta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya