OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Maya

Maya adalah sebuah keabstrakan yang bersifat tidak kekal dan selalu mengalami perubahan yang secara niskala disebutkan sebagai sesuatu yang tak berwujud (atau nirupam) namun dipercaya kebenarannya.

Menurut Siwa Tattwa Bagian I, kata maya dalam Maya Tattwa disebutkan,
  • Maya berarti semu,
  • sedangkan istilah Tattwa dalam hubungan ini berarti filsafat. 
Maya Tattwa berarti filsafat tentang segala sesuatu yang bersifat semu. Maya adalah segala sesuatu yang bersifat tidak kekal dan selalu mengalami perubahan.

Alam semesta beserta isinya inipun dapat juga dikatakan bersifat maya, maka itu selalu mengalami perubahan. 
  • Misalnya dalam hidup ini kita selalu mengalami siang dan malam, panas dan dingin, hidup dan mati, susah senang. 
  • Hanya Tuhanlah yang bersifat abadi, selain daripada itu, semuanya bersifat maya. Kedua sifat cetana dan acetana ini dalam Wrhaspati Tattwa dikatakan bahwa Cetana bersifat kekal dan Acetana bersifat maya.
Maya Tattwa itulah yang menyebabkan semua mahluk menjadi Awidya dan selalu mengalami Punarbhawa. Disamping itu maya juga merupakan Sadhana atau alat bagi orang beriman untuk mencapai kelepasan atau moksa, ketentraman rohani sebagai dasar kebahagiaan abadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya