Dewa Brahma (Bhatara Brahma; Lontar Siwa Sasana, Utpeti; Aksara Suci"BA"); Pranawa Omkara dengan aksara "Ang" atau "Am" adalah salah satu dari Dewa Tri Murti yang menurut beberapa naskah di Bali disebutkan :
- Dalam Bhagawanta purana menyebutkan :
- Dewa Brahma dipuja di pura desa sebagai salah satu tempat suci dalam Tri Kahyangan Tiga yang ada di setiap desa adat di Bali.
- Dalam lontar Wariga Krimping, pelangkiran di dapur/paon sebagai stana Dewa Brahma.
Dalam "Hyang Kemulan", dijelaskan pula bahwa,
- Brahma juga merupakan asal muasal adanya manusia di dunia ini.
Simbolisasi dan Atribut Dewa Brahma dalam sumber kutipan Dewata Nawa Sanga :
| |
Arah | : Selatan / Daksina |
Pura Pemujaan |
|
Aksara |
|
Senjata | : Gada |
Warna | : Merah |
Panca Wara | : Paing |
Sapta Wara | : Saniscara |
Sakti | : Dewi Saraswati |
Wahana | : Angsa |
Fungsi | : Pencipta |
Dengan saktinya Dewi Saraswati tersebut, Dewa Brahma dipuja sebagai Sang Hyang Agni yang merupakan sumber dari Widya (Pengetahuan) serta sebagai perantara manusia berhubungan dengan Tuhan, yang juga sebagai penguasa api, permohonan kepada beliau bertujuan untuk dapat menyempurnakan prosesi ngaben dalam pelaksanaan upacara pitra yadnya.
Demikian pula di sanggah kemulan sebagai tempat suci pekarangan rumah yang dipuja pada rong tigaruang sebelah kanan adalah Linggih Dewa Brahma.Dalam kronologi turunya wahyu Tuhan, yang awalnya disebutkan bahwa melalui Dewa Brahma wahyu tersebut diturunkannya kepada para Maha Rsi yang dirangkum dalam kitab suci weda,
- Brahma menghadirkan berbagai weda dan
- Dewi Saraswati mengadirkan arti, makna dan semangat weda-weda ini.
Dewa Brahma yang yang memiliki 4 wajah Catur Muka.
Dalam kisah Matsya Awatara. Dewa Brahma yang digambarkan dalam patung dan monumen di Bali, memiliki empat wajah yaitu catur muka. Dikisahkan Dewa Brahma menciptakan seorang dewi bernama Dewi Satarupa,
- Seorang dewi yang sangat cantik, sebagaimana seorang dewi, maka kecantikan Dewi Satarupa sangat sempurna.
- Dewa Brahma sangat terpesona dengan ciptaannya, dan tidak mau kehilangan kesempatan barang sekejappun untuk tidak memandangi Dewi Satarupa.
- Maka dari itu Dewa Brahma lalu menciptakan empat wajahnya sendiri, sehingga Dewa Brahma memiliki 5 wajah, wajah yang kelima menghadap keatas guna memandang Dewi Satarupa jika terbang.
Sumber : sejarahharirayahindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar