OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Pramana

Pramana adalah suatu kekuatan mahluk hidup yang menjadi ukuran berdasarkan eksistensi dan kemampuannya, 
  • “Eka Pramana”, makhluk hidup yang hanya memiliki satu aspek kemampuan berupa 
    • bayu yaitu tenaga untuk hidup, seperti tumbuh-tumbuhan, taru pepohonan.
  • “Dwi Pramana”, makhluk hidup yang memiliki dua aspek kemampuan berupa 
      • bayu dan 
      • sabda yaitu untuk berbicara, 
    • seperti sarwa beburon yaitu hewan/binatang. 
  • Tri Pramana”, makhluk hidup yang memiliki tiga aspek kemampuan yang paling sempurna berupa 
      • bayu, 
      • sabda dan 
      • idep yang berupa pikiran, 
    • seperti manusia.
Sebagaimana disebutkan cinta kasih dilihat dalam perspektif Hindu, manusia satu - satunya sebagai ciptaan Tuhan yang dibekali idep pikiran dalam memasuki abad modern dan globalisasi ini dibutuhkan pemikiran manusia yang lebih arif dan bijaksana. 
Di satu sisi manusia dituntut bersikap rasional, namun di sisi lain masih diperlukan curahan emosi spiritual terutama dalam hubungan manusia dengan Tuhan sebagai Maha Pencipta alam semesta beserta isiNya berupa,
  • Keseimbangan Cinta Kasih terhadap seluruh ciptaan Tuhan yang diwujudkan dalam hubungan garis vertikal dan horizontal.
  • Menghayati lebih luas tentang Tri Hita Karana sehingga cinta kasih dapat dapat diwujudkan dalam interaksi sosial religius antara hubungan manusia dengan lingkungan dan penciptanNya.
  • Kemampuan pramana manusia yang telah meningkat dengan mengenal Tat Twam Asi, dalam prinsip cinta kasihnya disebutkan,
    • satu untuk semua, dan
    • semua yang ada untuk satu tujuan, 
    • kehidupan ini semakin tentram, tenang, damai dan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya