OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Sengsara

Sengsara atau kesengsaraan (sansekerta : sangāsra) dalam Sarasamuccaya Sloka 400 disebutkan, kebodohanlah asal mula kesengsaraan itu,

"Apan ikang sukhaduhkha kabhukti, punggung sangkanika, ikang punggung, kalobhan sangkanika, ikangkalobhan,punggung sangkanika, matangnyan punggung sangkaning sangs Apan ikang sukhaduhkha kabhukti, punggung sangkanika, ikang punggung, kalobhan sangkanika, ikangkalobhan,punggung sangkanika, matangnyan punggung sangkaning sangāsra".

Dalam kutipan catatan-catatan seorang perempuan Bali disebutkan artinya, 

  • Sebab suka duka yang dialami, pangkalnya adalah kebodohan
  • kebodohan ditimbulkan oleh loba
  • sedang loba (keinginan hati) itu kebodohan asalnya; 
  • oleh karenanya kebodohanlah asal mula kesengsaraan itu.

Berkaitan dengan kesengsaraan ini juga disebutkan dalam beberapa kutipan,
  • Dalam tatwa Jnana, kesengsaraan ini akan berpengaruh terhadap baik buruknya kehidupan manusia. 
  • Banyaknya ajaran spiritual palsu, hasutan, dll, 
    • yang nantinya juga dapat menyebabkan seseorang mengalami kesengsaraan berkepanjangan di alam sapta petala.
  • Tuduhan terhadap agama sebagai penyebab kebobrokan moral, penyebab kesengsaraan, peperangan, pertikaian. 
    • Hendaknyalah disitir sedikit demi sedikit, 
    • Apakah benar agama tersebut mengajarkan untuk bertingkah laku yang tidak senonoh di mata masyarakat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya