OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Gegantusan

Gegantusan merupakan perpaduan dari isi daratan dan lautan, yang terbuat dari kacang-kacangan, bumbu-bumbuan, garam dan ikan teri yang dibungkus dengan kraras/daun pisang tua adalah lambang sad rasa dan lambang kemakmuran demikian disebutkan dalam"yadnya patni"; daksina.

Dalam tetandingan banten, gegantusan (gantusan) itu terdiri dari 3 contong yg disemat jd satu,

  • Contong pertama isinya pon-2 (bumbu dapur) yg dirajang halus lalu dijemur kering diisi sekebit aja lalu contong dilipat bagian atasnya kiri dan kanan shg menyerupai layangan (lebih baik memakai daun pisang kering/kraras utk contong), 
  • Contong kedua diisi ikanteri yg digoreng kering lalu ditumbuk sedikit, 
  • Contong yg ketiga diisi serundeng kelapa yg ditumbuk, 
Ketiga contong yg sdh dilipat mirip layangan itu lalu disatukan dg semat atau diikat dg tali kecil-2. Buat yg banyak, shg setiap buat banten pejati bisa digunakan lagi demikian disebutkan dalam beberapa komentar Forum Diskusi Jaringan Hindu Nusantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya