OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Sate

Sate adalah masakan khas tradisonal yang umumnya dipanggang dan menggunakan daging hewan yang dapat dimakan sebagai bahan dasar dalam pengolahannya,
rasanya pasti enak. coba aja! pasti pas lezatnya humm ...............

Walaupun disebut sesate dalam kata jamaknya, namun bukan semua sesate itu sama,

  • baik namanya, 
  • ramuannya 
  • demikian pula rasanya. 
berbagai jenis sesate yang ada di Bali menggunakan daging hewan pilihan yang dalam sumber kutipan lontar dharma caruban disebutkan antara lain :
  • Sate Lembat atau Kreta Semaya, sate ini bahannya terdiri dari daging yang ditumbuk sehingga lumat, berisi gula aren, dan kelapa yang diparut dengan bumbu sebagai berikut : ragi, mica, ginten, tingkih, bawang merah, bawang putih, trasi, kulit jeruk purut, cabai, cekuh, kunyit, garam, santen. Tangkainya bambu raut lalu dililit. 
  • Sate Asem : dibuat dapri pada daging, kulit, semuanya terpotong potong, serta ditusuk dengan bambu raut yang runcing. 
  • Sate Pusut : bahannya dari hati yang direbus dipotong-potong lalu ditusuk dalam bambu raut yang runcing dan diisi tiga potong dalam satu tangkai. 
  • Sate Empol : Sate ini juga disebut sate Kwinda, yang bahannya adalah daging, urat setelah direbus lalu tusuk pada katiknya. 
  • Sate Kablet : Bahannya berasal dari daging dan kulit setelah direbus lalu dipotong-potong dan setelah ditusuk sate tersebut dililit dengan daging yang tertumbuk lumat lalu direbus.
Sedangkan sesate untuk upacara yadnya disebutkan,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya